Barangsiapa mengeluarkan zakat fitrah, ia akan memperoleh sepuluh macam pahala; Pertama, bersih dari segala dosa. Kedua, bebas dari neraka. Ketiga, puasanya diterima. Keempat, patut masuk surga. Kelima, keluar dari kubur dalam keadaan aman. Keenam, terkabul semua amal yang dilakukan dalam setahun. Ketujuh, patut memperoleh syafaatku di hari qiyamat. Kedelapan, akan lewat di atas shiroth seperti kilat yang menyambar. Kesembilan, timbangan amal kebajikannya akan menjadi berat. Kesepuluh, terhapus namanya dari buku orang-orang yang durhaka.
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه
اَللهُ اَكْبَرُ اَللهُ اَكْبَرُ اَللهُ اَكْبَرُ. اَللهُ اَكْبَرُ اَللهُ اَكْبَرُ اَللهُ اَكْبَرُ. اَللهُ اَكْبَرُ اَللهُ اَكْبَرُ اَللهُ اَكْبَرُ. اَللهُ اَكْبَرُ كَبِيرًاوَالْحَمدُللهِ كَثِيرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَاَصِيلاً. لاَاِلهَ اِلاَّاللهُ وَاللهُ اَكْبَرُ اَللهُ اَكْبَرُ وَللهِ الْحَمْدُ
اَلْحَمْدُللهِ الَّذِىْ سَهَّلَ لِلْعِبَادِ طَرِيْقَ الْعِبَادَةِ وَبَشَّرَ . وَوَفَاهُمْ اُخُوْرَاَعْمَالِهِمْ مِنْ خَزَائِنِ جُوْدِهِ الَّتِىْ لاَتُحصَرُ . وَجَعَلَ لَهُمْ يَوْمَ عِيْدٍ يَعُوْدُعَلَيْهِمْ فِى كُلِّ سَنَةِ وَيَتَكَرَّرُ . اَحْمَدُهُ وَاَشْكُرُهُ عَلَى نِعَمٍ لاَتُعَدُّوَلاَتُحْصَرُ. اَشْهَدُاَنْ لاَاِلهَ اِلاَّاللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ الْمَلِكُ الْعَظِيْمِ اْلاَكْبَرُ . وَاَشْهَدُاَنَّ سَيِّدَنَامُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الشَّافِعُ الْمُشَفَّعُ فِى الْمَحْشَرِ . نَبِيٌّ غَفَرَاللهُ لَهُ مَاتَقَدَّمَ مِن ذَنبِهِ وَمَاتَأَخَّرَ . اَللّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلىَ عَبْدِكَ وَرَسُوْلِكَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ اَلِهِ وَاَصْحَابِهِ الَّذِيْنَ اَذْهَبَ اللهُ عَنْهُمُ الرِّجْسَ وَطَهَّرَ
اَمَّابَعْدُ : فَيَااَيُّهَاالنَّاسُ !! اِتَّقُوااللهَ حَقَّ تُقَتِهِ وَلاَتَمُوْتُنَّ اِلاَّوَاَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ . وَاعْلَمُوْااَنَّ يَوْمَكُمْ هْذَايُسَمَّى يَوْمَ الْجَوَائِزِ . فَالْمُحْسِنُوْنَ يَجِدُوْنَ فِى صَحَائِفِهِمُ الْعِزَّوَالْكَرَمَةَ. وَالْمُذْنِبُوْنَ يَجِدُوْنَ فِيْهَاالْخَيْبَةَ وَالنَّدَامَةَ
Hadirinalkirom rohimakumulloh,..
marilah kita bersama-sama meningkatkan taqwa kita kepada Allah SWT dengan sebenar-benarnya taqwa, dengan menjalankan perintah-perintahNya dan menjahui segala laranganNya.
Dan perlu kita ketahui bahwa hari ini dinamakan hari pemberian ganjaran. Semua orang yang nantinya kembali dari musholla menuju rumah masing-masing, semua akan mendapatkan keberuntungan. Dan orang yang melaksanakan amal kebagusan, di dalam buku catatan amalnya diberi kemulyaan dan karomah. Sedangkan orang yang melaksanakan dosa, di dalam buku catatan amalnya mendapatkan kehinaan dan penyesalan.
Allohuakbar Allohuakbar Allohuakbar, Allohuakbar walillahilhamd.
Gema takbir membahana memenuhi jagat raya sejak senja kemarin hingga pagi hari ini, merupakan wujud nyata dari rasa syukur dan ridho ke hadirat Allah SWT. Ridho memenuhi panggilan Allah dalam memenuhi ibadah puasa dan menyatakan rasa syukur atas segala nikmat, rahmat dan karunia Allah yang telah memberikan kekuatan dalam menuntaskan ibadah puasa di bulan Ramadhan.
Hari Raya ‘Idul Fitri ini adalah hari berbahagia dan bergembira, bagi kita umat Islam, yang telah melaksanakan ibadah puasa Ramadlan. Setelah umat Islam melaksanakan ibadah puasa Ramadlan, ditambah dengan shalat Tarawih dan shalat ‘Idul Fitri, maka mereka keluar dari dosa-dosanya seperti pada hari mereka dilahirkan ibunya. Berarti umat Islam pada hari ini sudah dalam keadaan bersih dari noda dan dosa.
Allohuakbar Allohuakbar Allohuakbar, Allohuakbar walillahilhamd.
Hadirinalkirom rohimakumulloh , . . .
Di dalam kitab Durrotunnashihin diterangkan bahwa keramaian pada hari raya, dimana terlihat orang-orang pada mondar-mandir dalam kelompok-kelompok, ada yang berkendaraan dan ada yang berjalan kaki, ada yang berpakaian bagus-bagus dan ada pula bertelanjang dada, ada yang tertawa lebar dan ada pula yang menangis tersedu-sedu. Semua itu merupakan contoh kecil yang mengingatkan kita akan hari Mahsyar.
Sebagaimana digambarkan di dalam Al Quranulkariim;
يَوْمَ نَحْشُرُالْمُتَّقِيْنَ اِلىَ الرَّحْمَنِ وَفْدًا وَنَسُوْقُ الْمُجْرِمِيْنَ اِلىَ جَهَنَّمَ وِرْدًا
Artinya;
(Ingatlah) hari ketika kami mengumpulkan orang-orang yang taqwa kepada Tuhan yang Maha Pemurah, sebagai perutusan yang terhormat dan kami akan menghalau orang-orang yang durhaka ke neraka jahannam dalam keadaan dahaga. (QS Maryam, 85-86)
Di dalam Surah Ali Imron ayat 106 dijelaskan;
يَوْمَ تَبْيَضُّ وُجُوْهٌ وَ تَسْوَدُّ وُجُوْهٌ
Artinya;
Yaitu hari dimana beberapa wajah menjadi putih (bersinar karena gembira) dan sementara wajah hitam suram (karena sedih dan duka).
Mudah-mudahan kita semua dijadikan orang-orang yang muttaqin yang senantiasa beramal sholeh, sehingga kelak di hari Mahsyar kita dijadikan golongan orang-orang yang berwajah putih bersinar karena gembira. Sebagaimana kegembiraan kita pada hari raya Idul Fitri ini, karena telah melaksanakan amal-amal ibadah di bulan Ramadhan.
Allohuakbar Allohuakbar Allohuakbar, Allohuakbar walillahilhamd.
Hadirinalkirom rohimakumulloh, . . .
Alhamdulillah, kita semua juga telah mengeluarkan zakat fitrah yang merupakan kewajiban bagi kita, yang juga merupakan pengukuhan atas puasa kita. Karena ibadah puasa tidaklah diterima bila tidak disusul dengan zakat fitrah sebagai saksinya.
Semoga diantara kita tidak ada lupa untuk mengeluarkan zakat fitrah, karena selain selain sebagai saksi atas puasa kita, pahala zakat fitrah itu lebih besar daripada memerdekakan 100 hamba sahaya.
Diriwayatkan bahwa Sayyidina Usman bin Affan pernah lupa, mengeluarkan zakat fitrahnya sesudah sholat Ied, ia tebus kelalaiannya itu dengan memerdekakan seorang hamba sahaya.
Ketika ia beritahukan hal itu kepada Rosululloh saw, bersabdalah beliau;
لَوْاَعْتَقْتَ يَاعُثْمَانُ مِا ئَةَ رَقَبَةٍ لَمْ تَبْلُغْ ثَوَابَ زَكَاةِ الْفِطْرِ قَبْلَ صَلاَةِ الْعِيْدِ
Artinya;
Hai Usman ! andaikata engkau memerdekakan seratus hamba sahaya sebagai tebusan kelalaianmu, tidaklah akan menyamai pahala zakat fitrah yang dibagikan sebelum sholat Ied.
Besarnya pahala zakat fitrah ini dijelaskan dalam satu hadis. Diriwayatkan bahwa Rosululloh saw, bersabda;
مَنْ اَعْطَى صَدَقَةَ الْفِطْرِكَانَ لَهُ عَشْرَةُ اَشْيَاءَ . اْلاَوَّلُ يَطْهُرُ جَسَدُهُ مِنَ الذّ ُ نُوْبِ . وَالثَّانِى يُعْتَقُ مِنَ النَّارِ . وَالثَّالِثُ يَصِيْرُ صَوْمُهُ مَقْبُوْلاً . وَالرَّبِعُ يَسْتَوْجَبُ الْجَنَّةَ . وَالْخَامِسُ يَخْرُجُ مِنْ قَبْرِهِ آمِنًا. وَالسَّادِسُ يَقْبَلُ مَاعَمِلَ مِنَ الْخَيْرَاتِ فِى تِلْكَ السَّنَةِ . وَالسَّاتِعُ تَجِبُ لَهُ شَفَاعَتِى يَوْمَ الْقِيَامَةِ . وَالثَّامِنُ يَمُرُّ عَلىَ الصِّرَاطِ كَالْبِرْقِ الْخَطِفِ . وَالتَّاسِعُ يَرْجَحُ مِيْزَانُهُ مِنَ الْحَسَنَاتِ . وَالْعَاشِرُ يَمْحُوالله ُ تَعَالىَ اِسْمَهُ مِن دِيْوَانِ اْلاَشْقِيَاء
Artinya;
Barangsiapa mengeluarkan zakat fitrah, ia akan memperoleh sepuluh macam pahala; Pertama, bersih dari segala dosa. Kedua, bebas dari neraka. Ketiga, puasanya diterima. Keempat, patut masuk surga. Kelima, keluar dari kubur dalam keadaan aman. Keenam, terkabul semua amal yang dilakukan dalam setahun. Ketujuh, patut memperoleh syafaatku di hari qiyamat. Kedelapan, akan lewat di atas shiroth seperti kilat yang menyambar. Kesembilan, timbangan amal kebajikannya akan menjadi berat. Kesepuluh, terhapus namanya dari buku orang-orang yang durhaka.
Allohuakbar Allohuakbar Allohuakbar, Allohuakbar walillahilhamd.
Hadirinalkirom rohimakumulloh, . . .
Pada hari yang agung ini, marilah kita bersama-sama memohon , semoga puasa kita, terawih kita, zakat kita dan semua ibadah kita di bulan Ramadhan mendapatkan keridhaan Allah SWT, dan semoga kita semua dianugerahi kemuliaan di dunia dan akhirat. Senantiasa mendapatkan taufiq dan hidayah untuk dapat melaksanakan perintah-perintah-Nya. Dan mudah-mudahan kita dijumpakan lagi dengan ‘Idul Fitri yang akan datang dalam keadaan sehat wal afiat, berkah rizki dan berkah umur. Aamiin yaa robbal ‘aalamiin.
Bahtera Kehidupan 